Rahmat, Edi Irawan (2011) PERSEPSI PRAKTISI PENYIARAN TERHADAP REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PROGRAM EMPAT MATA DAN BUKAN EMPAT MATA DI TRANS7. Jurnal Humaniora, 02 (02). ISSN 2087-1236
|
Text
20_MCM - Rahmat Edi Irawan-ABSTRACT.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
Regulasi penyiaran menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk diamati dalam perkembangan industri televisi di Indonesia. Salah satu program televisi yang sering melakukan pelanggaran tersebut adalah Empat Mata yang dilanjutkan dengan Bukan Empat Mata yang ditayangkan Trans7. Hal itulah yang mendorong peneliti ingin meneliti tentang bagaimana sebenarnya persepsi praktisi penyiaran terhadap regulasi penyiaran di indonesia. Hasil penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya lewat observasi dan studi pustaka ini menunjukkan masih sedikitnya pengetahuan praktisi penyiaran tentang KPI dan regulasi penyiaran di Indonesia. Selain itu, masalah multitafsir pada beberapa aturan main dalam regulasi penyiaran, juga menjadi penyebab kenapa masih sering terjadi pelanggaran yang dilakukan praktisi penyiaran terhadap regulasi penyiaran. Untuk mengatasi hal tersebut, dibukanya ruang dialog antara KPI dan praktisi penyiaran menjadi salah satu jalan menjembatani perbendaan kepentingan di antara mereka, yang tentu akan berguna untuk peningkatan kualitas tayangan televisi di Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | 4_Volume 02 / Nomor 02 / October 2011_PERSEPSI PRAKTISI PENYIARAN TERHADAP REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PROGRAM EMPAT MATA DAN BUKAN EMPAT MATA DI TRANS7 |
Subjects: | LANGUAGES |
Divisions: | Jurnal Humaniora > Volume 02 / Nomor 02 / October 2011 |
Depositing User: | Mr. Super Admin |
Date Deposited: | 05 Jun 2012 05:46 |
Last Modified: | 30 Jan 2013 04:40 |
URI: | http://eprints.binus.ac.id/id/eprint/13964 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |